Pertemuan Adalah Kabar

Oleh: Desty Nursyiam (Delegasi Puspa Karima untuk Lokovasia 2024)

Delegasi Puspa Karima bersama Otto Sidharta salah satu mentor Lokovasia 2024  (foto: Winda Ayu)


Puspa Karima terpilih kembali untuk mengikuti kegiatan Lokakarya Konservasi dan Inovasi Musik Tradisi (Lokovasia) 2024 yang digelar di Kota Malang, Jawa Timur pada tanggal 1-8 September 2024. Kegiatan ini difasilitasi  oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang bekerja sama dengan Yayasan Musike SJ. Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam laman lokovasia.com bahwa kegiatan ini dirancang sebagai wahana penjaringan minat, bakat, dan kompetensi generasi muda Indonesia untuk bersinergi dalam gerakan pelestarian dan pengembangan musik tradisi Indonesia. Lokovasia dicita-citakan menjadi ruang interaksi gagasan dan kreativitas penciptaan, pertunjukan, riset, produksi, hingga pengayaan literasi dengan mempertemukan talenta-talenta dari berbagai latar belakang kebudayaan musik tradisi Indonesia yang beragam


Suatu kebanggaan bagi Puspa Karima dapat mengikuti kembali kegiatan ini dimana sebelumnya terpilih untuk mengikuti Lokovasia pada tahun 2023 yang dilaksanakan di Bali. Pada kesempatan ini Puspa Karima mengirimkan delegasi yang berbeda dari tahun sebelumnya. Untuk Lokovasia 2024, delegasi yang berangkat yaitu Winda A.G, Desty Nursyiam, Kharisma Cahayati, Yunia, F.F, dan Anisa Rahma A.S. Rotasi personil yang dilakukan untuk tahun ini bertujuan agar semua anggota Puspa Karima mendapatkan kesempatan yang sama dalam program Lokovasia sebagai bekal untuk mengembangkan diri dan kemampuan dalam bidang musik tradisi.


Puspa Karima terpilih menjadi peserta Lokovasia melalui tahapan pendaftaran yang dilakukan secara daring, kemudian dilanjutkan pada tahap intensifikasi materi dan visitasi. Sebagai tahap akhir lokakarya, dilaksanakan elaborasi dan eksibisi hasil karya. Seluruh peserta wajib mengikuti tahap ini untuk menampilkan kesenian daerahnya baik yang bersifat konservatif maupun inovatif. Puspa Karima sendiri akan menampilkan sebuah komposisi musik tradisi yang berakar pada tiga jenis kesenian Sunda yaitu Reak, Bakbrung dan Celempungan.

Delegasi Puspa Karima berangkat menuju Kota Malang (foto: Kharisma)


Keberangkatan tim Puspa Karima dilaksanakan pada Hari Sabtu, 31 Agustus  pukul 16.30 WIB. Sebelum menuju ke kota Malang, rombongan dari Jawa Barat singgah sejenak di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta untuk menjemput peserta lainnya yang berada di wilayah Jawa Tengah. Tanggal 1 September Pukul 12.00 WIB rombongan tiba di Same Hotel Malang, kemudian beristirahat sejenak karena acara selanjutnya akan dimulai pukul 19.30 WIB. Kegiatan pertama dilakukan pada waktu malam hari yaitu rapat teknis elaborasi & eksibisi program Lokovasia 2024, dalam hal ini tim Puspa Karima bertemu peserta lain dari berbagai wilayah di Indonesia. Setyawan Jayantoro selaku ketua pelaksana hadir dalam rapat teknis yang diikuti seluruh peserta dan memaparkan perihal agenda yang akan dilakukan selama di Malang. Beberapa mentor Lokovasia 2024 pun turut hadir dalam rapat teknis tersebut, diantaranya Otto Sidharta dan Dewa Alit, menurutnya bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membangun sinergitas diantara para peserta. Rapat Teknis ditutup oleh pidato dari perwakilan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta pembagian jadwal elaborasi oleh panitia. Tepat pukul 20.30 WIB rapat teknis selesai dilaksanakan, tim Puspa Karima dan seluruh peserta berisitirahat untuk mempersiapkan diri mengikuti kegiatan besok pagi.


Pertemuan kami dengan seluruh peserta se-Indonesia merupakan kabar baik bagi musik tradisi, karena masih banyak generasi muda yang peduli terhadap kehidupan dan perkembangan musik Nusantara.


Editor: dpebriansyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar